Andai kita boleh membisikkan satu lagi harapan dalam hidup
Satu mimpi yang meski tak mungkin menjadi nyata
Kita kan berdoa kepada Sang Pemberi Hidup dengan 
hati segenap
Berdoa untuk hari kemarin dan untuk mereka

Seribu doa dalam rima tak'kan membawa mereka kembali
Kita tahu, ya kita tahu karena telah mencoba
Pun air mata, sejuta tetesnya tak akan membawa mereka kemari
Kita tahu karena telah terisak

Yang tinggal selalu hati yang remuk redam
Dan kenangan manis yang tak akan terhapus

Tapi mungkin kau tidak pernah menginginkan kenangan
Yang kau butuhkan hanyalah mereka yang telah pupus

Ke tempat peristirahatan mereka kau akan pergi
Simpankan bunga dengan hati-hati, coba tuk ikhlas
Tak seorang pun tahu betapa kau hancur seorang diri
Saat kau berbalik dan meninggalkan mereka di sana


Tak ada yang berarti jika tak pergi
Dalam doa mereka kan mengantarmu pada hari esok

Sertaimu menuju kebahagiaan tanpa rasa benci pada Sang Pemberi
Tetap lakukan yang terbaik, karna kau masih punya hari esok

Jogja, 5 Januari 2013
*Untuk Mili yang Kehilangan

2 Comments

  1. Ketika baca puisi in ...sya tertegun
    seakan bisa mersakan pndritaan org lain dlm kesendrian...

    ReplyDelete
  2. Makasih apresiasinya, Mas bro.. Mohon doanya.
    Terima kasih sudah berkunjung. :)

    ReplyDelete