Losari, Losari, Losari Baru …

         Losari lagi. "Ndak ke Makassar kalo ndak ke Losari." Tak jauh beda sama “Nggak ke Jogja kalo nggak ke Malioboro.” Ya, tiap kali ke Makassar pasti saya ke Pantai Losari :) yang istimewa dari Losari kali  ini (Juli 2013) adalah dandanan kawasan wisata pantai andalan Kota Makassar ini. Pantai Losari kini memiliki wajah baru yaitu sudah terdapat Anjungan Metro dan anjungan Bugis yang diresmikan pada akhir tahun 2012 oleh Bapak Jusuf Kalla. Di sepanjang anjungan juga sudah ditanam lebih banyak pohon palem, pantai ini lebih hijau dan sejuk. Pantai Losari juga diperluas ke arah utara dan selatan sehingga pilihan tempat buat nongkrongnya makin banyak.

          Di bagian selatan ada anjungan Metro. Di anjungan ini terdapat cukup banyak patung pahlawan Sulawesi Selatan yang di-design dalam rupa taman cantik. Bersambung dengan anjungan ini, di arah utara mesjid terapung Amirul Mu’minin terdapat anjungan Bugis-Makassar. Pelatarannya dihiasai patung perahu phinisi, patung becak, patung pa’raga, dan patung atraksi tari pepeka ri makka.

          Selain terdapat tulisan Bugis dan Makassar, terdapat pula tulisan City of Makassar berukuran besar terbuat dari beton dengan warna mencolok memberi kesan bahwa inilah pantai yang menjadi kebanggan warga kota Makassar.

Banyaknya pengunjung yang mengerumuni aksesori-aksesori anjungan membuat saya kurang bersemangat untuk bernarsis ria. Hehe..

          Seperti biasa dari Pantai Losari saya akan menuju ke Kawasan Wisata Kuliner yang lokasinya sangat dekat untuk mencicipi jajanan-jajanan enak seperti pisang eppe atau es pisang ijo.