Kemeja putih, rok hitam dan rambut berkepang. Hari itu Rapa Napoh dan semua calon mahasiswa HI UPN angkatan 2009 mengenakan seragam yang sama. Di Ruang Seminar FISIP, Rapa membuat orang-orang seprodi takjub saat simulasi negosiasi negara-negara ASEAN. Cantik, lincah, dan ringan lidah dengan bahasa Inggris yang fasih.

Di UPN, dua semester pertama dilaksanakan dengan sistem kelas paket seperti zaman sekolah dulu. Rupanya Rapa si perempuan Toraja ini sekelas denganku, kelas B. Meski awalnya tidak terlalu akrab, tapi belakangan kami dekat. Apalagi Rapa sangat dekat dengan Eva, si Butet kesayangan. Bersama Ayu kami jadi sering habiskan waktu bersama.

Rapa adalah satu perempuan yang ceria, energik dan punya antusiasme yang cukup tinggi dalam banyak hal. Tapi sepertinya kalau bahas tentang Rapa, tidak boleh melewatkan cerita-cerita dia terlambat kuliah. Meski jarak kost dengan kampus dekat, bahkan untuk jalan kaki, sangat sering Rapa telat masuk kelas. Haha. Teledor soal waktu sepertinya masih berlangsung sampai sekarang.

Sebagai orang yang mudah sekali berteman dengan orang lain, aku melihat Rapa adalah orang yang juga mudah menyayangi orang lain. Rapa rela berkorban untuk orang-orang yang dia kasihi. Namun, dia tetap tahu apa yang dia mau dan melakukan apa yang ingin dia lakukan. Dia satu perempuan pemberani.

Selamat ulang tahun, Rapa sayang. Maaf terlambat beberapa hari. Aku tidak lupa kok! Hanya mood sering susah ditawar, bahkan hanya untuk membongkar galeri foto di laptop.

Panjang umur, sehat, bahagia selalu. Tak sabar menunggu hari besarmu datang!
Love you, beauty!

*Foto waktu aku wisuda, saat banyak teman seangkatan yang sudah keluar dari Jogja, termasuk Ayu & Eva.

2 Comments

  1. I'm speechless, it's so sweet.. Thank you our beloved journalist. You have a great talent on writing. Some day you should teach me, ya.. Merci beacoup, mon amour! ❤️❤️❤️❤️❤️

    I'm blessed to have great best friend like you around me. 🥂🥰

    ReplyDelete