Hidupku biasa saja, kadang aku merasa keren dan tidak jarang pula aku menyesali diri sendiri. Ketika aku melihat banyak perempuan luar biasa dalam berbagai perspektif, di luar sana aku lalu merasa aku sedang menghidupi hidup yang biasa dan normal.

Kadang aku bingung, apa aku yang terlalu keras dan ambisius menjalani hidup mengejar mimpi atau lingkunganku yang terlalu selow. I mean my inner circle. Aku bermimpi menjadi perempuan luar biasa, tapi hidupku biasa saja. Really simple, and I have a pretty normal life. Aku suka makan, tidur, hang out bersama teman-teman. Aku mencoba untuk live my life to the fullest, tapi kadang aku merasa kosong. Aku butuh sesuatu yang lebih.

Apa yang betul-betul aku inginkan sesungguhnya adalah di suatu hari nanti entah kapan di mana dan bagaimana, aku menemukan siapa aku sebenarnya dan untuk apakah aku Tuhan hadirkan ke dunia ini.  Apakah sesuai dengan mimpi-mimpi besarku: akankah aku akan menjadi aktivis lingkungan atau perempuan yang memperjuangkan perempuan lain dan anak-anak. Atau apakah aku jadi penulis atau jurnalis. Atau mungkin membaktikan diriku untuk empowering women, berbuat sesuatu untuk anak-anak di desa terpencil. Atau apakah aku menjadi wanita karir dengan heels cantik dan rok span setiap pagi berangkat ke kantor. Atau dosen? Atau penjelajah seluruh pelosok negeri dan dunia. Akankah aku akan menjadi fashion blogger? Whatever..

Ketika aku biasa merenungkan mimpi dan cita-citaku, aku kerap mendapati ternyata yang benar-benar aku inginkan dari semuanya itu tidak jauh dari tiga hal; kebahagiaan, kasih dan menjadi bermanfaat - dengan tulus.
Meski menjadi tujuanku, aku sadar tiga hal ini sering menjadi hal tersulit untuk didapatkan, dijaga, dan bisa menjadi hal yang paling mudah hilang, tapi kerap menjadi hal yang paling "diukur" di mana-mana, yang paling dicari, atau bahkan menjadi hal yang paling tidak dipedulikan di muka bumi. Entahlah.

Tapi bagaimana pun, aku akan terus berusaha menemukan diriku dan jalanku.

Kasih dan kebahagiaan sejati akan menemukanku, dan aku akan memampukan diriku menjadi berkat bagi orang lain. Aku tak akan pernah berhenti berharap dan akan selalu bermimpi.

Tentang mimpi ...

Aku kecil bertumbuh dengan mimpi yang di luar kenyataan, aku sepertinya layak dideskripsikan sebagai gadis kecil yang menginginkan apapun. Aku ingin menjadi putri raja dengan rambut panjang lurus terurai seperti dalam dongeng Disney, diselamatkan oleh pangeran tampan, tinggal di istana, pakai gaun-gaun anggun dan hidup happily ever after. Mungkin tak berbeda dengan gadis-gadis kecil lain di jamanku dan mungkin sekarang. Aku gadis kecil dengan mimpi khayalan besar.

Bertumbuh dewasa, aku tidak lagi menginginkan hal-hal kerajaan tak masuk akal itu. Saat ini ketika aku menuliskan post ini aku menyadari, karena aku kecil sering ingin cepat menjadi dewasa, aku melewati mimpi-mimpiku.  Beberapa tahun belakangan, sampai tengah tahun 2014 aku tidak benar-benar bermimpi. Entah ke mana mimpi aku kecil yang ingin menjadi putri kerajaan. Ternyata mimpi itu luar biasa hebat. Ada yang bilang as long as you can dream it, you can make it happen. 

Kadang aku merasa terlambat bermimpi, kenapa baru-baru ini aku menemukan passion-ku. Kenapa tidak dari dulu aku ada di lingkungan yang menginspirasi. Sering orang lain melihatku over ambisius, paksa diri, dan melupakan tugas utamaku. Tapi aku sesungguhnya hanya ingin menjalani hidupku dengan apa yang aku ingini dan cintai. Aku ingin mengejar mimpi-mimpiku, sampai dapat. Terserahlah orang mau bilang apa. 
Satu hal yang aku kenal pasti dari diriku adalah aku selalu berdiri untuk apa yang aku yakini. Bahkan jika itu berarti berdiri sendiri.

I was once the little girl with big dreams, and as I grew up I lost her. However, now I have found her once again. Except now the little girl with big dreams is just a little bit bigger. So, I stand up for what I believe in, even when it means standing alone.
I am tough, I am ambitious and I know exactly what I want.

-Waktu hujan Selasa Sore.

0 Comments