Dinmas Masyudin alias Didim!

Kayaknya semua sifat, karakter, yang semua orang harapkan ada pada sahabat mereka, semuanya Didim punya.

Sejak bertemu pertama kali di Stasiun Lempuyangan Jogja, 6 tahun silam, aku, Didim dan teman-teman delegasi DI Yogyakarta untuk Youth for Climate Camp Indonesia 2014 langsung akrab. Apalagi Didim belakangan sudah seperti saudara kandung. Saya sering menyebut Didim dan beberapa sahabat di lingkaran ini sebagai "saudara kandung dari rahim Dewan Nasional Perubahan Iklim". Saya tidak pernah ingat kapan Didim pernah marah atau tersinggung.

Kami sering ngakak sampai subuh, berburu (atau diburu?) macan Jawa, dan lainnya aduh banyak sekali kenangan riang dan koplak bersama Didim. Tapi lebih dari itu, Didim salah satu yang paling berprestasi - sampai ke Negeri Cina; inofativ - proyek sendalnya dulu; business minded; sosial - proyek untuk ibu-ibu pasar dulu; sampai proyek masker kemarin; dan masih banyak hal baik lainnya.

Didim, satu orang paling gigih memperjuangkan mimpi. Setiap ada peluang baru, dia kejar. Dia berani meninggalkan beberapa kerjanya yang sudah sangat baik, demi berada di tempatnya sekarang.

Yang paling asyik, dia tidak pernah gengsi & munafik, tidak pernah melihat rendah orang lain, tidak pernah lupa teman, tidak pernah sok sibuk, dan tetap nyambung saat kuajak gibah. Oh ya, dia moderat sekali.

Selamat ulang tahun, Dim! Semoga umur panjang, sehat, bahagia, enteng jodoh (eh tapi kalo kamu nikah duluan, aku susah dong nyari kamu. mengalah ya aku pokoknya harus duluan hahaha), berlimpah rezeki, sukses berkarier.

Pokoknya aku bangga banget sama kamu dan mendoakan semua yang baik-baik buat kamu. Serius, tadi aku doa pagi pas bangun tidur aku doakan kamu. "Tuhan, semoga Didim dapat promosi naik jabatan dan pindah kembali ke Jakarta." Hahaha..

Selamat ulang tahun!!

0 Comments