Hari ini, Minggu 21 Februari 2016 adalah Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) sebagai upaya untuk mewujudkan Indonesia #BebasSampah2020. Tanggal 21 Februari ditetapkan menjadi HPSN sebagai pengingat akan kenangan kelam tragedi longsornya gunungan sampah di TPA Leuwigajah yang menimpa perkampungan warga Cilimus dan Pojok, Jawa Barat pada tahun 2005 silam dan menewaskan ratusan korban.

Dalam rangka HPSN inilah, pada hari ini aksi peduli sampah dilakukan berbagai daerah di nusantara. Di Yogyakarta, tepatnya di kawasan Malioboro - Alun-Alun Utara dari pukul 6 pagi hingga pukul 11 siang tadi Youth for Climate Change (YfCC) DIY bersama sembilan komunitas pemuda lain  yang punya interest dalam bidang lingkungan (al. KOPHI Yogya, ISYF, FPPL, BSS, Sobat Bumi, Green Pack) juga ikut melakukan aksi peduli sampah.



Aksi bertajuk Bergerak dari Jogja untuk Indonesia #BebasSampah2020 ini merupakan hal positif anak muda Yogyakarta. Dengan persiapan hanya sekitar 10 hari, komunitas-komunitas muda peduli lingkungan dapat berkolaborasi dan sukses beraksi. Sangat menginspirasi. Tidak hanya memungut dan memilah sampah di lokasi, kami juga membagikan tote bag (meski jumlahnya tidak banyak) kepada masyarakat untuk mengurangi sampah, juga sebagai bagian dari kampanye diet kantong plastik.

Saat tengah melakukan aksi, selain teman-teman komunitas, masyarakat juga ada yang tergerak ikut berpartisipasi memungut dan memilah sampah, yang dibagi dalam tiga kategori; sampah organik, sampah kertas & kain, serta sampah plastik & botol. Ini merupakan input positif bagi optimisme kita untuk Indonesia Bebas Sampah 2020. Jika hanya satu komunitas yang bergerak tentu kurang efektif dan efisien, baik dari segi teknis aksi, dampak, waktu maupun semangatnya.

HPSN ada jelas bukan bermaksud agar kita hanya peduli sampah pada tanggal 21 Februari saja. Justru hari ini adalah penggerak bagi hari-hari biasa lainnya. Satu hari dalam 365 hari kita beraksi bersama untuk mengingatkan bahwa kita tidak sendiri memimpikan dan mewujudkan Indonesia bebas sampah, dan lebih dari itu Indonesia yang lebih baik. Tidak ada hal yang mustahil untuk diwujudkan, terutama hal positif.



Di akhir kegiatan, bertempat di lantai dua Parkiran Abu Bakar Ali, sebagai titik kumpul, teman-teman komunitas melakukan deklarasi Indonesia Bebas Sampah.

Meski tidak terlibat langsung dalam persiapan kegiatan hari ini, tetapi saya senang bisa berpartisipasi dalam resolusi pergerakan yang baik ini.

Semoga kolaboraksi selanjutnya makin mantap, makin inspiratif, kreatif, interaktif dan edukatif. :))

Salam Lestari..!!

-Climate Rangers of YfCC Yogya 

0 Comments