Sejak kecil tiap saya (dan kakak2) tidak ke gereja pada hari Minggu, Mama dan terutama Bapa pasti marah. Kata-kata Bapa yang selalu diucapkan sampai saya hafal tanpa cela, "Tujuh hari dalam satu minggu, cuma satu hari saja kita ke harus gereja. Kamu tidak punya waktu kah? Hari Minggu itu hari libur. Dan ada berapa kali misa yang kamu bisa pilih. Kamu sibuk hal penting apa memang sampe tida bisa ke gereja?" Kadang-kadang ada tambahan, "Tuhan kurang baik apa?"
Kadang kalo sedang 'terlalu malas atau sok terlalu sibuk' saya ingat kembali kata-kata dengan nada marah ini lengkap dengan ekspresi penuturnya.
Dan hari ini ketika saya tidak ke gereja, padahal ini HR. Tritunggal Maha Kudus, saya merasa malu pada Tuhan dan rasa bersalah pada Bapa. Sambil mengenang beliau marah.
Bapa di surga dan di bumi, ampun..
Kadang kalo sedang 'terlalu malas atau sok terlalu sibuk' saya ingat kembali kata-kata dengan nada marah ini lengkap dengan ekspresi penuturnya.
Dan hari ini ketika saya tidak ke gereja, padahal ini HR. Tritunggal Maha Kudus, saya merasa malu pada Tuhan dan rasa bersalah pada Bapa. Sambil mengenang beliau marah.
Bapa di surga dan di bumi, ampun..
0 Comments