Ruang ini hampa bunyi dan hiburan.
Yang ada hanya oksigen dan karbondioksida.
Sesekali saat imajiku kembali,
bisa kudengar suara bus-bus melintas di Jalan Adisucipto,
suara gemuruh pesawat yang akan landing,
juga suara jam dinding yang iramanya monoton.
Aku lupa caranya bersandiwara.
Lalu cerpen-cerpen SGA dalam kitab oranye datang
membuatku gembira.
Mereka menghiburku tanpa suara.

30 Mei, 20:35

0 Comments